Minggu, 24 Februari 2008

Pelajaran kebijakan

Terkadang nasehat kebijakan terbaik dilakukan oleh orang dan pada saat yang tak terduga. Jumat kemarin seperti biasa rame rame sholat jumat bareng teman teman kantor. Sebelum jumatan mampir dulu di dunkin donat (ehem.. maksudnya di empernya). Di situ pada hari jumat sudah berkumpul macam macam makanan, menunggu jamaah bubaran masjid yang langsung makan siang. Lumayan buat yang buru buru balik ke kantor.

Berencana makan di tempat mur-mer baru, sekedar pengganjal perut belilah aku "pentol". selembar ribuan berpindah tangan ke penjual versi hematnya bakso ini. Tidak lama setelah si penjual tadi memberikan bungkusan buatku, dia membungkus jualannya dan diberikannya ke tukang parkir. "Bagi bagi mas yah.." katanya pada si tukang parkir. Pikirku " upeti buat jagain jualannya kali nih.." Si penjual tadi buru buru masuk ke masjid karena sudah adzan. yang membuatku terkejut (tepatnya tersentuh), sambil berjalan masuk, dia memberikan keping receh ke pengemis di gerbang masjid. Tak hanya itu, dia menggamit seorang pengemis kecil, merangkul dan mengajaknya sholat jumat sambil memberinya keping receh. Si anak kecil tadi lari ke ibunya untuk minta ijin meninggalkan "tugas"nya sambil menunjukkan recehan tadi. Sayang si ibu tidak mengijinkan, jadi si anak kembali lagi ke gerbang untuk melanjutkan "tugas"nya.

Hitung punya hitung yang tukang jualan tadi berikan berharga beberapa lembar ribuan. Buat dia yang penghasilan sebulannya pasti di bawah UMR, harus mengayuh sepeda berkilo kilo dan bersaing dengan jajanan yang lebih elit macam ice cream, burger atau bahkan sekelas pisang goreng, uang sebesar itu bisa berarti keuntungannya selama seharian. Dia tidak merasa keberatan menyisihkannya dan merasa perlu gembar gembor akan perbuatannya hari itu.

Ah, memang mereka yang bijak hatinya tidak terduga oleh siapapun. hem.. bisa nggak yah aku seperti itu... Insya allah....

Senin, 14 Januari 2008

melayani dengan hati

Sejatinya melayani adalah tujuan utama dari bekerja. Dari pembantu ( no offence to all domestic helpers) macam guyonan srimulat yang kudu duduk di lantai saat wawancanda dengan juragannya sampai presiden yang "katanya" melayani kebutuhan seluruh rakyat indonesia. Membuatkan kopi dan mengantarkannya ke meja atau bahkan membuat deretan panjang java script. Ide utamanya adalah melayani, semua orang bisa dan mampu. Melayani dengan hati ? tidak semua orang sadar apalagi mau melaksanakannya.

Ilustrasinya seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu.
Sabtu pagi di salah satu pertigaan jalan, berhenti sebentar buat beli KOMPAS eceran . Selagi berhenti di pingir jalan, terdengar klakson truk. sekali, pendek, seperti menyapa seseorang. Si penjual, perempuan 40an, sigap berlari ke truk itu sambil mengacungkan korannya. Sambil balik ke saya, dia berkata, " maaf ya mas ditinggal, biasalah mereka itu. rajin ambil koran tapi ngutang terus. mana harus nguber biar tidak kedahuluan lampu hijau lagi" sambil tertawa lepas. Setelah mengembalikan sisa uang , masih sempat dia berkata " terima kasih mas, hati hati di jalan". Sebagai orang yang pernah jadi kuli di industri retail dan dicekoki jargon jargon consumer service, saya kagum pada ibu ini yang memberikan layanan yang melebihi dari uang yang dia peroleh.

Minggu pagi, di kios koran dekat rumah. "Koran KOMPAS nya masih ada?" kataku ke ibu yang sedang duduk santai di pintu kiosnya. Tanpa berkata apapun, dia menunjuk ke bagian dalam. Yo wis, saya masuk saja ke kiosnya. Ada beberapa tumpuk koran lokal, Kompas dan tabloid. Setelah mengambil satu, saya memberikan uang. diterimanya uang saya dan ia menuju ke meja tempat ia menyimpan uang. sementara itu sambil menunggu kembalian saya membalik balik beberapa tabloid dan menawarkan istri untuk membeli tabloid. tidak ada yang cocok, saya menoleh ke meja si ibu tadi. sambil duduk, dia mengacungkan kembalian saya. terpaksa saya mendatangi mejanya dan mengambil uang kembaliannya. sambil mengucapkan terima kasih, saya mengambil uang itu dari tangannya. selama itu tidak ada sepatah katapun yang diucapkannya.

jualan barang yang sama, harga yang sama dengan pelayanan yang jauh berbeda. sepertinya memang tidak semua orang menyadari bahwa sekadar senyum atau terima kasih lebih akan bisa memberi lebih banyak dari yang dibayangkan. bayangkan pula bila hal ini terjadi di kantor kantor pelayanan publik, yang merasa bahwa "customer" lebih membutuhkan mereka dan tidak menyadari bahwa gaji yang mereka terima didapat dari pajak yang dibayarkan oleh "customer" tersebut.

Dan kita masih bangga berkata bahwa kita, bangsa Indonesia, adalah bangsa yang ramah

cari lagu dari liriknya (3)

berbekal sebaris kata "the rock that drag you to the bottom of the ocean", dimulailah usaha untuk bertanya ke paman google. dari kombinasi "lyric" , "song" dan kata tersebut, semuanya gagal total. pencarian dialihkan ke "find song by lyric". dari sana ada alternatif mesin pencari untuk menemukan lagu dari liriknya. bahkan ada yang menawarkan untuk mencari lewat senandung(!) potongan lagunya. tentu saja, harus disediakan microphone dan program tertentu untuk bisa capture voice si peminta. tapi tetap saja lagu tersebut tidak saya temukan.
akhirnya lewat sini, ditemukan lagu ini berjudul Heavenly oleh Skylar Blue, band indie dari amrik
wonder what another things that you can find in the net......

Senin, 24 Desember 2007

cari judul lagu dari liriknya (2)

pernah penasaran ingin tahu judul lagu tapi hanya tahu sebait dari lirik lagunya ? ceritanya lumayan panjang nih.....

beberapa hari belakangan, sedang semangat semangatnya lihat film pendek karya Baba ali dari ummah films di youtube. karyanya berupa remainder (pengingat) atau sentilan sentilan mengenai topik islam di kehidupan sehari hari di pergaulan dunia barat. contohnya parents negotiations mengenai susahnya minta ijin nikah (muda) ke orang tua sementara tiap hari disuguhi pameran aurat, the haram police mengenai sebagian orang yang hanya (bisa) menuding haram pada orang lain dan that's not hijab menyoal penutup aurat perempuan perempuan di islam.

pada tema hijab inilah ada respon menarik dari wanita non muslim berjuluk demijersey yang menampilkan gambar gambar maryam as (ibu nabi isa) yang selalu digambarkan memakai penutup kepala meyerupai hijab. ujarnya bahwa pemakaian penutup kepala bukan berarti islam melakukan opresion ( pemaksaan) agar wanita jadi terbelakang. justru bisa tampil sangat menarik bahkan bisa membuat wanita non muslim ini (katanya) menitikkan air mata kala melihat gambar wanita berjilbab yang tampil sangat anggun di gambar terakhir karena mengingatkannya ke maryam as

pada latar gambar gambar tadi, dimainkan lagu yang asing di telinga tapi sepertinya keren juga... dengan modal suara seperti the calling atau 3rd eye blind, romantis tapi tidak mendayu dayu. penasaran di-ubek ubek lah profile si demijersey ini. tapi tidak ditemukan credit title dari siapa lagu ini. penasaran banget jadi pengen tahu apa judul lagu tersebut..

cari judul lagu dari liriknya (1)

skylar blue - heavenly

so much for holding on
I'm the weak and you're the strong
I'm broken
in a box it's hard to see
things have changed, but it wasn't me
I'm still here
do you think about or miss the little things
a simple kiss goodnight
all the things I know I lack
if I wait right here will you come back to me

An angel is what you were
was I for you?
or was I the rock that drug you to the bottom of the ocean?

all the things we said we do
I'm losing touch
now losing you
I need you
I know why He led us here
I always cry
can't you hear I love you


dancing along a line of wrong and right
we were holding on to what we felt
I think of times when it was me and you
against the world
it was me and you
I miss you

diambil dari sini. cerita lengkap akan saya posting kemudian

Jumat, 07 Desember 2007

what a day........

09.10 wib
setelah jatah gaji bulanan dipotong enam ratus ribu kurang lima ratus perak selama 29 bulan, akhirnya motor LUNAS juga.....

18.45 wib
di ruang bos. bla bla bla soal resources, implementasi SAP, rencana 2008. akhirnya, "considering your performance on last 11 months, i propose to HO to put you into next level. congratulation, you're promoted ".

Alhamdulillah, sepertinya hari ini adalah hari terbaik bagi ku tahun ini...

ps.
Din, ente jangan rame rame dulu ke orang lain yah...